Sunday, October 2, 2011

Dua Alam

Dia dilahirkan genap sembilan bulan ,
dari rahim ibunya ,
menggelongsor keluar ke dunia .

betapa gembira ayahnya ,
anak lelaki yang dipinta ,
akhirnya makbul terlaksana .

ini bukan sebarang cerita ,
kisah benar sudut sana ,
tiada kau tahu apa punca ,
kau herdik lalu kau hina .

ibunya hampa kecewa demikian ,
inginkan seorang anak perempuan ,
apakan daya kuasa tuhan ,
tiada siapa dapat pertikaikan .

orang kata anak ibarat kain putih ,
ibu bapa yang mencorakkannya ,
didikan agama harus ada ,
kalau tidak hancur binasa .

pakaian perempuan menjadi pilihan ,
dimuat pakai terus ke badan ,
si ayah marah si ibu tak segan ,
asal ada nama perempuan .

bila dewasa sopan orangnya ,
iras wanita jejaka idaman ,
si ayah malu si ibu segan ,
anak dikata hilang pedoman .

dia dicaci dia dihina ,
tidak tahu apa nak kata ,
bukan salah bukan silapnya ,
dilahir begitu tidak dipinta .

orang kampung bermulut becok ,
mencaci sana mengherdik tak kira ,
asal ada ceritanya saja , 
mulalah ayam bertelur , kecoh sekampung .

ada orang berniat jahat ,
laki laki hilang warasnya ,
asalnya dia lembut sahaja ,
bila dliwat lain cerita .

macam-macam dugaan dia ,
pasrah sahaja gundah gulana ,
menadah tangan mengadu pada tuhan ,
harap diri dikira beriman .

bukan aku memerli ,
bukan aku mengata ,
tapi hakikatnya ,
memang ada .

untuk pengajaran buat semua ,
agar hidup berwaspada sentiasa.

dedicate to "ahkak-ahkak " , mak bapak , makcik pakcik , abang kakak diluar sana .
cerita ini hanya cerita pengajaran , kalau ada terasa harap dimaafkan .

No comments:

Post a Comment