dari rahim ibunya ,
menggelongsor keluar ke dunia .
betapa gembira ayahnya ,
anak lelaki yang dipinta ,
akhirnya makbul terlaksana .
ini bukan sebarang cerita ,
kisah benar sudut sana ,
tiada kau tahu apa punca ,
kau herdik lalu kau hina .
ibunya hampa kecewa demikian ,
inginkan seorang anak perempuan ,
apakan daya kuasa tuhan ,
tiada siapa dapat pertikaikan .
orang kata anak ibarat kain putih ,
ibu bapa yang mencorakkannya ,
didikan agama harus ada ,
kalau tidak hancur binasa .
pakaian perempuan menjadi pilihan ,
dimuat pakai terus ke badan ,
si ayah marah si ibu tak segan ,
asal ada nama perempuan .
bila dewasa sopan orangnya ,
iras wanita jejaka idaman ,
si ayah malu si ibu segan ,
anak dikata hilang pedoman .
dia dicaci dia dihina ,
tidak tahu apa nak kata ,
bukan salah bukan silapnya ,
dilahir begitu tidak dipinta .
orang kampung bermulut becok ,
mencaci sana mengherdik tak kira ,
asal ada ceritanya saja ,
mulalah ayam bertelur , kecoh sekampung .
ada orang berniat jahat ,
laki laki hilang warasnya ,
asalnya dia lembut sahaja ,
bila dliwat lain cerita .
macam-macam dugaan dia ,
pasrah sahaja gundah gulana ,
menadah tangan mengadu pada tuhan ,
harap diri dikira beriman .
bukan aku memerli ,
bukan aku mengata ,
tapi hakikatnya ,
memang ada .
untuk pengajaran buat semua ,
agar hidup berwaspada sentiasa.
dedicate to "ahkak-ahkak " , mak bapak , makcik pakcik , abang kakak diluar sana .
cerita ini hanya cerita pengajaran , kalau ada terasa harap dimaafkan .
No comments:
Post a Comment