Sunday, September 4, 2011

adudu - aduhai

haiii , macam-macam - itulah lafaz hati yang mampu aku keluarkan .

jam menunjukkan waktu 5:30 petang , kaki masih belum melangkah pergi ke rumah mak long - open house raya .
bersiap segera kami semua menuruni anak tangga yang sedia ada di hadapan pintu rumah , cuma naik dan turun sahaja fungsinya - penatnya , tak terkata bila penat datang menerpa .
aku terus menaiki kereta jenis sedan , keluaran proton - persona .
mengambil tempat duduk sebelah driver - mak aku yang bawa .
macam biasa , warning dari mama mula bergema di corong telinga aku - "pakai seat belt!"

sesampai kat rumah mak long , diteruskan dengan ucapan Assalamualaikum sebagai madah kata dan pembuka bicara yang dilantunkan oleh kakak aku.
aku terus masuk dan mendatangi pak long serta mak long , menghulurkan tangan dan mencium tangan tanda hormat sambil mengucapkan ayat indah di waktu yang indah dan sememangnya di bulan yang indah - SELAMAT HARI RAYA !

sambil menunggu giliran makan , aku mengunyah apa yang terhidang di depan mata - rempenyek menjadi pilihan , dengan sekali lafaz aku mengunyah rempenyek dengan penuh selera .
kakak aku yang tak sabar nak menikmati hidangan mengajak aku turut bersama makan dengannya , aku tanpa melengahkan masa bangun dari tempat duduk dan mengambil makanan yang tersedia di atas meja makan - nasi beriyani , kari kambing , ayam masak merah .

sesudah kenyang aku ke dapur membasuh tangan , sempat juga mama dan mak long bergossip - perempuan  kan .
akhirnya aku beransur dari rumah mak long dan aku dihulurkan duit raya - yeayea !
dan kami meneruskan perjalanan ke sungai buloh , rumah kawan mama - cik biah :)
bedah , leha  , isya dan izwan mengambil tempat duduk belakang , sementalahan pula aku di depan . mama macam biasa - driving !

dalam perjalanan kesana , panggilan dari cik biah asyik masuk - mama tak tahu jalan .
aku sebagai pemandu pelancong memberi directions - walaupun salah .
agak kalut kami berjalan di sana , maklumlah jalan yang mama ikut merupakan jalan untuk balik ke kampung kami - kuala selangor .
sesampai disana , aku sekeluarga disambut mesra oleh cik biah yang sememangnya mesra tak ingat dunia .

seperti biasa , adat masyarakat melayu dan terutamanya islam akan menghulurkan tangan sebagai tanda hormat.
kami duduk diruang tamu , dan seperti biasa - kuih menjadi santapan
pada awalnya , segalanya seperti biasa sehinggalah izwan nak terkencing , kelam kabut dia ke jamban dan terus membuka zipnya untuk memancut , bedah yang menemaninya ke jamban memekik ke arah izwan - dia tak nak bukak seluar , kononnya pandai memancut .
tak semena-mena habis seluar baju melayu basih disiram air kencing - amaiigad !

angin sebadan bedah . izwan ketakutan . aku datang menerpa . leha pun sama . isya bersahaja .
habis basah seluar izwan , sudahlah tak ada baju ganti .
mujurlah cik biah ada baju bayi - imagined , baju baby setahun . . 
baju bayi tu berserta dengan seluar . hanya seluar yang dipakai izwan , segera dia menangis kerana malu . bayangkan , dengan keciknya . dengan sendatnya . macam seluar skinny tapi senteng ! 

satu rumah tergelak besar , cik biah terkekeh-kekeh , aku terbahak-bahak menepuk peha , leha turut serta , bedah tak payah kata , mama pun sama juga . dibantainya menangis si budak izwan ni . malu ! 
sambil menangis tak ingat dunia , mama memujuknya . cik biah tolong keringkan seluar dia dan sekali pakej tolong gosokkan . habis sudah adengan tadi.

kami dijemput makan - kuey tiow goreng .
cik biah duduk berceloteh ketika kami menjamah makanan , dengan lawaknya dia berseloroh . macam-macam disampaikannya . bukan aku saja turut tergelak , bedah tidak ketinggalan . ada-ada saja yang nak disampaikannya . akhirnya , kami pulang kerumah , seperti biasa - duit raya . 
sambil aku menaiki kereta , cik biah berkata - " tu haa tanah haram aku , kau tengolah tu , kebun-kebun haram aku " sambil memuncungkan bibirnya kearah kawasan tanah terbiar - rumah nya teres dua tingkat depan rumah seberang jalan ada tanah kecil terbiar.
"aku kan penjajah" - selorohnya lagi .
aku dan yang lain terbahak-bahak ketawa .celoteh cik biah memang macam tu , berseloroh dan bersahaja . 

aduhai , cik biah .. cik biah ..

dan akhirnya kami teruskan perjalanan pulang ke rumah .

No comments:

Post a Comment